di bawah sinar mentari yang sama setiap harinya
kau menangis namun tak ada yang melihat
mungkin karena tanpa air mata
kau terluka namun tak ada yang tahu
mungkin karena tiada darah yang menetes
ataukah sekitar terlau silau
hingga semua orang tak mengerti yang terjadi
kau ceritakan semua yang kau alami
namun aku sungguh tak bisa merasakannya
kaupun bertanya kepadaku
tahukah kau rasanya
sudah ingin kalah
namun semesta berikan kekuatan
hingga tak ada pilihan selain jadi pemenang
di bawah bintang yang tak pernah benar-benar terang
kau menangis tapi tak ada yang melihat
mungkin karena tak ada air mata
kau terluka namun tak ada yang tahu
mungkin karena tiada darah yang menetes
ataukah malam terlalu kelam
hingga semua orang tak mengerti yang terjadi
kau menangis namun tak ada yang melihat
mungkin karena tanpa air mata
kau terluka namun tak ada yang tahu
mungkin karena tiada darah yang menetes
ataukah sekitar terlau silau
hingga semua orang tak mengerti yang terjadi
kau ceritakan semua yang kau alami
namun aku sungguh tak bisa merasakannya
kaupun bertanya kepadaku
tahukah kau rasanya
sudah ingin kalah
namun semesta berikan kekuatan
hingga tak ada pilihan selain jadi pemenang
di bawah bintang yang tak pernah benar-benar terang
kau menangis tapi tak ada yang melihat
mungkin karena tak ada air mata
kau terluka namun tak ada yang tahu
mungkin karena tiada darah yang menetes
ataukah malam terlalu kelam
hingga semua orang tak mengerti yang terjadi
Comments
Post a Comment