Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

Janji!

"Mana janji kamu, manaaa?" Raisa bersungut-sungut. "Iya maaf sayang, aku kesiangan. Tapi aku udah pasang alarm sebenernya." Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Ya kalo aku ngga dateng ke sini nyamperin kamu, kamu juga ngga bakalan bangun kan? Kamu tuh... aduuuuuuhhhh!!!!! nanti malem kakakku nikah terus udah sore begini aku masih di sini? Ketinggalan kereta pula gara-gara percaya sama kamu yang janji mau nganterin aku ke stasiun?" Wajah Raisa pias.  Rayhan merasa bersalah karena lagi-lagi dia belum pernah sekalipun menepati janji pada pacarnya yang cantik ini. "Ya udah gini deh, sekarang aku anter kamu yah langsung pake motor ke Jogja dan aku janjiiii sebelum kakak kamu sah jadi pengantin, kamu udah mejeng cantik di sana. Oke?" Rayhan menggenggam tangan Raisa. Berusaha meyakinkan perempuan berambut ikal sebahu itu. "Rayhan...dengerin aku. Aku mau kali ini kamu sungguh-sungguh berjanji sama aku dan nepatin janji kamu.&

Oh My..!!

Sudah dua bulan ini aku terusik dengan sms yang selalu masuk ke telepon genggamku. Hampi setiap hari dia mengirimiku puisi, menanyakan apakah aku sudah makan atau belum. Aku tidak pernah membalas sms nya karena dia tidak pernah mau menyebutkan namanya. Ups! Aku lupa! Aku pernah membalas sms nya, hanya sekali dan berbunyi : "Kamu siapa?". Namun sayang dia hanya membalas dengan tanda " :) " yang artinya senyum. Aku sebal sekali pada si pengirim sms sebab dia tidak mau membuka identitasnya sedikitpuntapi dia seolah mengetahui segala hal tentang aku. Dia tahu aku suka warna putih, dia tahu aku suka puisi-puisi, dia tahu aku suka bunga mawar merah yang belum terlalu merekah. Pernah suatu hari dia mengirimiku sms, "Hay Rosa.. coba kamu keluar ke teras. Aku kirim bunga mawar untuk kamu." Dalam hati aku meragukan karena kupikir dia hanya iseng. Namun aku penasaran juga ingin membuktikan apakah dia serius atau tidak. Akhirnya aku keluar dan melihat setangkai ma