Nada-nada itu...
mengapa harus kudengar..
dan untuk apa kau mainkan sekarang...
Nada-nada itu..
mengapa baru sekarang membuatku bergetar..
mengapa tidak dulu saat pertama kali kau perdengarkan padaku..
mengapa tidak saat kau katakan nada-nada itu memang untukku.. memang milikku..
Nada-nada itu..
kini mengalun entah untuk siapa..
yang jelas bukan untukku..
mungkin memang hanya nada-nada biasa..
yang kau mainkan karena memang harus dimainkan..
Nada-nada itu..
Comments
Post a Comment