Skip to main content

Pertama dan Terakhir



Tau dong lagu ini? Masuk kategori still hot alias baru kemarin-kemarin ngetop. Lagu yang dibawakan Sherina ini ceritanya lebih kurang tentang seorang perempuan yang begitu bahagia karena dia menemukan cinta pertama sekaligus terakhir pada seorang laki-laki. Coba deh perhatikan video klip nya. Di situ, laki-laki itu juga terlihat sangat bahagia karena dia adalah laki-laki pertama yang membuat Sherina bisa jatuh cinta.



Nah! Kalau yang ini, lagu lama. Miliknya Mus Mujiono, berjudul Arti Kehidupan. Lagu ini bercerita tentang seorang laki-laki yang merasa baru menemukan arti kehidupan yang sebenarnya setelah ia bertemu dengan seseorang yang diyakini akan menjadi perempuan terakhirnya.

Kenapa perempuan selalu teringat dengan cinta pertamanya sedangkan laki-laki ingin berlabuh di yang terakhir? Seseorang pernah bertanya pada saya, "Kenapa sih perempuan selalu pengen jadi cinta yang terakhir dan laki-laki cemburu sama cinta pertama pasangannya?" Saya bukan ahli percintaan, perjodohan apalagi peramal percintaan. Tapi saya pikir saya bisa menjawabnya. And the reason is as simple as my answer. Manusia pada dasarnya punya ego untuk jadi satu-satunya, untuk jadi yang paling dan yang selalu diingat. Nah! Entah bagaimana prosesnya, perempuan dalam hal percintaan (berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman perempuan saya yang lain) cenderung tidak bisa melupakan laki-laki yang menjadi cinta pertamanya. Sebab dengan cinta pertamanya itulah perempuan mengalami dan terus mengingat sensasi dari peristiwa serba pertama, sedangkan cinta-cinta selanjutnya hanya diingat sepintas lalu (lagi-lagi saya nggak tau kenapa harus yang pertama), baru deh pada akhirnya hati perempuan berlabuh di yang terakhir. Oleh sebab itulah laki-laki yang memang dikaruniai naluri bertarung sejak lahir, menganggap bahwa rival terberatnya adalah Sang Cinta Pertama perempuan. Sedangkan di benak para perempuan, laki-laki menganggap bahwa perempuan yang jadi cinta pertamanya adalah perempuan yang menjadi patokan untuk melangkah ke yang selanjutnya (istilah kasarnya: coba-coba) sampai nanti laki-laki memberikan hatinya pada perempuan yang menjadi cinta terakhirnya. Perempuan mana sih yang cuma mau jadi bahan percobaan?

Mungkin, ada alasan lain yang lebih masuk akal kenapa perempuan ingin jadi yang terakhir dan laki-laki cemburu pada yang pertama? Saya juga tidak tahu....

Comments

  1. Bagi gw, cinta pertama, kedua dan seterusnya itu adalah proses...Sampai kita menemukan yang terbaik. Cinta pertama belum tentu memberikan yang terbaik ataupun terburuk. Maka itu bersyukurlah org yang langgeng dengan cinta pertamanya. Namun tidak buruk juga bagi org yg menemukan cinta terakhirnya bukan pada cinta pertamanya. Paling tidak dia bisa belajar dari kesalahan, belajar mengenai apa yang terbaik. tidak semua co cmburu pada cinta prtma permpuan, trmasuk gw... asalkan si ce bisa menghormati apa yang menjadi keputusannya sekarang... Hidup adalah proses, dimana proses itu terkadang menyakitkan, menyenangkan, biasa aja ataupun bisa jadi luar biasa...thanks.. i like this topic

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bapak Peri

Guys.. seperti apa Bapakmu? Tampan dan bisa dengan bangganya kamu pamerkan ke teman-teman sekolah kamu setiapkali ada acara pengambilan raport plus kaya raya dan bisa mengabulkan keinginanmu terbang menjelajah dunia dengan jet pribadi setiap liburan tiba, sekaligus menguasai ilmu beladiri seperti 7 manusia harimau dan membuat teman-teman hidung belangmu lari tunggang langgang? Atau malah pendiam dan sekali marah, raja rimba pun kalah? “Ah! Siapa bilang Bapakku galak? Masih galakkan Ibuku. Bapak itu kalau Ibu marah, biasanya lebih suka menghindar dengan duduk di teras sambil merokok.” “Bapakku sih mirip komentator bola. Segala apa aja di rumah pasti dikomentarin sama dia. Semua serba salah deh.” “Bapak baiiik banget. Aku minta apa aja pasti diturutin. Nggak pernah ngelarang dan nggak pernah bilang enggak. Enaklah pokoknya kalo Bapak. Nggak kayak  Ibu!” “Hmm.. Bapak yah? Bapak yang sekarang jadi suami Ibu? Atau Bapak yang udah cerai sama Ibu dan udah...

Dunia Dalam Kepala

Dunia dalam kepala... Dunia dalam dunia... Dunia yang sama dengan dunia... Dunia di mana ada aku, kamu dan semua orang di dunia... Dunia yang berisi kisah-kisah yang benar terjadi di dalamnya.... Dunia dalam kepala... Dunia yang kita tinggali... Dunia yang kita miliki.... Dunia dalam kepala... dunia kita....

Meja Lain

  picture is taken from here Terdampar di sebuah kedai kopi pada hari Jum'at malam adalah cerita biasa bagi kaum pekerja urban sepertiku. Dan malam ini seperti seminggu lalu, sebulan lalu dan entah sudah berapa kali Jum'at malam aku rutin berada di kedai kopi ini di jam-jam pulang kantor. Aku tidak sendiri, maksudku di kedai ini aku tidak sendiri. Ada banyak pegawai kantoran lain yang memiliki kebiasaan sama denganku, berkumpul di kedai ini. Sekedar menyesap secangkir kopi ditemani camilan gosip-gosip terhangat tentang rekan sejawat. Semakin malam suasana kedai kopi yang ruangannya tidak terlalu luas ini semakin hangat. Mayoritas pengunjung tempat ini berusia 25tahun ke atas. Banyak yang datang sendiri, ada yang berdua dan terkadang ada pula yang bergerombol. Pemilik kedai kopi ini adalah seorang pria tampan berusia 45tahun. Aku memanggilnya Mas Bowo. Perawakannya tinggi dan bentuk tubuh Mas Bowo seperti pria-pria yang rajin nge-gym pada umumnya. Sesuai dengan namany...